Institut Teknologi Kalimantan mencapai pencapaian Best Mechanics di ajang Joints Game Jam Competitions yang diadakan oleh Universitas Gajah Mada. Keberhasilan ini diraih oleh Tim Ouroboros Technologies yang beranggotakan Andrew Arief Riyadi IF ’21, Fachry Azaria Pradipta IF ’21, dan Felix Dean Janitra IF ’21 dibawah bimbingan Nur Fajri Azhar, M.Kom., CIISA.
Untuk persiapan mengikuti kompetisi, langkah awal yang dilakukan adalah melakukan pendaftaran dengan teliti dan memahami seluruh aturan lomba, termasuk tanggal, tema, durasi, dan kriteria penilaian. Selanjutnya, mereka membentuk tim, menemukan ide permainan yang menarik, inovatif, dan sesuai dengan tema, serta menentukan platform dan alat yang akan digunakan. Proses ini juga melibatkan persiapan aset dan sumber daya yang dibutuhkan, serta pembuatan rencana pengembangan game yang realistis, mempertimbangkan batasan waktu dan ukuran tim.
Inovasi yang diusung oleh ITK adalah Game Wizard Legacy Grand Tower. Permainan ini menceritakan tentang seorang penyihir yang berjuang melindungi sebuah menara dari serangan Naga dan mob yang menyerang penyihir tersebut. Pemain harus memadamkan api yang membakar menara, menghindari serangan mob, dan pada akhirnya menghadapi Naga dalam beberapa gelombang pertarungan hingga mencapai wave bos. Keberhasilan bertahan di setiap gelombang menjadi kunci untuk mengalahkan Naga.
Andrew menyampaikan, "Saya ingin mengingatkan diri saya sendiri dan rekan-rekan bahwa kompetisi ini adalah awal dari perjalanan panjang dalam mengembangkan karya-karya hebat. Jangan ragu untuk berpartisipasi dalam kegiatan kreatif semacam ini dan teruslah berinovasi."